Ada
berbagai macam sistem operasi terdistribusi yang saat ini beredar dan banyak
digunakan. Keanekaragaman sistem ini dikarenakan semakin banyaknya sistem
yang bersifat opensource sehingga banyak yang membangun OS
sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing, yang merupakan pengembangan dari
OS opensource yang sudah ada. Beberapa
contoh dari sistem operasi terdistribusi ini diantaranya :
• Amoeba (Vrije
Universiteit)
Amoeba
adalah sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal
menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan.
• Angel (City
University of London)
Angel
didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang
ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini
memiliki manfaal ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga
biaya incremental yang rendah.
• Chorus (Sun
Microsystems)
CHORUS
merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi
kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang
telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem
UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver
CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara
dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga
service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.
• GLUnix (University
of California, Berkeley)
Sampai saat ini, workstation dengan
modem tidak memberikan hasil yang baik untuk membuat eksekusi suatu sistem
operasi terdistribusi dalam lingkungan yang shared dengan
aplikasi yang berurutan. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menempatkan resource untuk
performa yang lebih baik baik untuk aplikasi pararel maupun yang
seri/berurutan. Untuk merealisasikan hal ini, maka sistem operasi harus
menjadwalkan pencabangan dari program pararel, mengidentifikasi idle
resource di jaringan, mengijinkan migrasi proses untuk mendukung
keseimbangan loading, dan menghasilkan tumpuan untuk antar proses
komunikasi.
• GUIDE
Guide
(Grenoble Universities Integrated Distributed Environment) adalah sistem
operasi terdistribusi yang berorientasi obyek untuk pempangunan dan operasi
dari aplikasi terdistribusi pada PC atau server dengan jaringan yang tersambung
LAN. Guide adalah hasil penggabungan Bull and the IMAG Research Institute
(Universities of Grenoble), yang telah membangun Bull-IMAG joint Research
Laboratory.
• Hurricane
Sistem
operasi Hurricane memiliki hierarki sebagai sistem operasi dengan cluster yang
merupakan implementasi dari Hector multiprocessor. Peng-cluster-an
mengatur resource pada sistem, menggunakan pasangan yang ketat antara cluster,
dan kehilangan pasangan pada cluster.
• Mach (Carnegie
Mellon University)
Mach
adalah satu dari beberapa komunitas penelitian tentang sistem operasi. Sistem
ini aslinya dimulai di CMU, dan Mach menjadi basis dari banyak sistem
penelitian.
• Mach
at OSF (OSF Research Institute)
OSF
Research Institute masih menggunakan teknologi yang dimulai dari CMU dan
menggunakan ini sebagai basis dari banyak penelitian, termasuk sistem operasi
untuk mesin pararel , kernel berorientasi objek yang aman, dan
penelitian-penelitian tentang sistem operasi yang lain.
• Maruti (University
of Maryland) Group Members
Maruti
adalah sistem operasi berbasis waktu, yang merupakan proyek di University of
Maryland. Dengan Maruti 3.0, kita memasuki fase baru pada proyek ini.
Menurut mereka, mereka memiliki sistem operasi yang lebih nyaman untuk kalangan
yang lebih luas.
• Masix (Blaise
Pascal Institute MASI Laboratory)
Masix adalah sistem operasi
terdistribusi yang berbasis pada mikro kernel dari Mach, yang saat ini di bawah
pengembangan dari MASI Laboratory. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk
secara simultan mengeksekusi banyak data aplikasi personal, yang berjalan baik
baik di semua platform, baik Unix, DOS, OS/2 dan Win32.
• MOSIX (Hebrew
University, Jerusalem, Israel)
Sebuah solusi untuk masalah saat ini
menjadi ada untuk lingkungan multikomputer, yang disebut MOSIX. Mosix adalah
pengembangan dari UNIX, yang mengijinkan user untuk menggunakan resource yang
ada tanpa ada perubahan pada level aplikasi. MOSIX melayani servis jaringan, seperti NFS,
TCP/IP, dari UNIX, untuk level proses, dengan menggunakan penyeimbangan load dan
distribusi dinamis pada cluster-cluster yang homogen.
• Plan 9 (Bell
Labs Computing Science Research Center)
Plan 9 adalah sistem operasi baru yang
dibangun di Bell Labs. Ini adalah sebuah sistem yang terdistribusi. Pada
kebanyakan konfigurasi, ini menggunakan tiga macam komponen : terminal yang ada
pada meja pengguna, server file yang menyimpan data permanen,
dan server CPU yang melayani CPU lainnya lebih cepat,
authentikasi user, dan network gateways. Salah satu kesemuan yang
menarik dari Plan 9 adakah pengiriman file yang esensial pada semua servis
system.
• Puma and
relatives (Sandia National Laboratory)
Sistem operasi Puma menargetkan aplikasi dengan performa
tinggi yang dipasangkan dengan arsitektur memory terdistribusi. Ini adalah
turunan dari SUNMOS. (Tanggal Akses: 9/4/2013)
Sumber:
http://caklaser.files.wordpress.com/2012/10/sistem-operasi-terdistribusi.ppt (Tanggal Akses: 9/4/2013)
http://www.fk.unair.ac.id/pdfiles/SISTEM%20TERDISTRIBUSI.pdf (Tanggal Akses: 9/4/2013)
http://ilmukomputer.com/ (Tanggal Akses: 9/4/2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komen di sini ya ^_^