Rabu, 24 April 2013

Koordinasi Terdistribusi


Sistem terdistribusi adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya dengan melakukan pengiriman pesan (message passing).  Agar tidak terjadi konflik saat mendistribusikan data, maka diperlukan sinkronisasi dan koordinasi antar komputer.  Dalam sistem terdistribusi berbasis koordinasi, fokusnya adalah pada bagaimana koordinasi antara proses berlangsung. Jika ada lebih dari satu proses yang siap running, maka Sistem Operasi akan menentukan salah satu proses untuk running lebih dulu.

Aktivitas Koordinasi Terdistribusi :

1.       Pengurutan Event
          • Memori & clock tdk tunggal
          • Tdk mungkin menyatakan urutan dua kejadian
• Hanya dpt ditentukan partial ordering (pengurutan sebagian) relasi Happened-Before (Hukum sebab-akibat : suatu pesan dapat diterima setelah pesan tersebut dikirim. Jika A dan B adalah event pada proses yg sama, dan A dieksekusi sebelum B, maka A → B)

2.       Mutual Exclusion
Pendekatan Tersentralisasi (Centralized)
• Salah satu proses dipilih sebagai koordinator utk mengatur entri ke CS
• Menggunakan pesan request-reply-release untuk masuk ke CS
• (+): menjamin mutex, dpt menjamin fairness (no starvation)
• (--): jika koordinator gagal → perlu dipilih kembali

Selasa, 09 April 2013

Jenis Sistem Operasi Terdistribusi

Ada berbagai macam sistem operasi terdistribusi yang saat ini beredar dan banyak digunakan. Keanekaragaman sistem ini dikarenakan semakin banyaknya sistem yang bersifat opensource sehingga banyak yang membangun OS sendiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing, yang merupakan pengembangan dari OS opensource yang sudah ada. Beberapa contoh dari sistem operasi terdistribusi ini diantaranya :
• Amoeba (Vrije Universiteit)
Amoeba adalah sistem berbasis mikro-kernel yang tangguh yang menjadikan banyak workstation personal menjadi satu sistem terdistribusi secara transparan.
• Angel (City University of London)
Angel didesain sebagai sistem operasi terdistribusi yang pararel, walaupun sekarang ditargetkan untuk PC dengan jaringan berkecepatan tinggi. Model komputasi ini memiliki manfaal ganda, yaitu memiliki biaya awal yang cukup murah dan juga biaya incremental yang rendah. 
• Chorus (Sun Microsystems)
CHORUS merupakan keluarga dari sistem operasi berbasis mikro-kernel untuk mengatasi kebutuhan komputasi terdistribusi tingkat tinggi di dalam bidang telekomunikasi, internetworking, sistem tambahan, realtime, sistem UNIX, supercomputing, dan kegunaan yang tinggi. Multiserver CHORUS/MiX merupakan implementasi dari UNIX yang memberi kebebasan untuk secara dinamis mengintegrasikan bagian-bagian dari fungsi standar di UNIX dan juga service dan aplikasi-aplikasi di dalamnya.

Selasa, 02 April 2013

Traceroute Web Kaskus Menggunakan Wi-Fi


Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Traceroute biasa dilakukan pada sistem operasi linux, tapi kali ini saya menggunakan sistem operasi windows untuk melakukan traceroute pada alamat www.kaskus.co.id

Cara melakukan Traceroute pada Windows
  • Pada Windows 7 terdapat menu start, klik Start
  • Ketikkan pada all program “cmd” setelah itu akan terbuka command prompt.
  • Setelah itu ketikkan perintah traceroute dengan mengetikkan tracert web yang diinginkan
  • Contoh : c:\tracert www.kaskus.co.id
 Setelah itu maka yang muncul adalah sebagai berikut :

Traceroute ke kaskus.co.id


Pada hasil traceroute domain kaskus menggunakan wifi kampus gunadarma, terdapat beberapa IP address router yang terhubung dengan host. Untuk memastikan alamat IP milik siapa yang muncul dalam rute tersebut, dapat digunakan perintah whois. Namun perintah ini tidak dapat digunakan pada windows. Untuk itu dapat disiasati dengan menggunakan website ping.eu

Cara melakukan whois dengan ping.eu :

Selasa, 19 Maret 2013

LaTeX dan LyX


LaTeX


Pengertian LaTeX

LATEX (LaTeX) adalah bahasa markup atau sistem persiapan pembuata dokumen untuk pengetikan sistem TeX, yang dinamakan berdasarkan gaya penulisannya sebagai LaTeX. Nama LaTeX itu sendiri hanya mengacu pada bahasa penulisan yang digunakan pada sebuah dokumen, bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut. Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX, sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor. Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan bahasa LaTex.

LaTeX sangat banyak digunakan di Institusi-Institusi pendidikan. Sebagai contoh, digunakan untuk menerjemahkan DocBook dan berbagai macam file berekstensi XML ke dalam format PDF, LaTeX digunakan karena kualitasnya yang tinggi dalam typesetting yang dapat dicapai oleh TeX. Sistem typesetting LaTeX menawarkan Desktop Publishing yang Programmable atau dapat di tulis ulang dan fasilitas extensive untuk otomatisasi aspek-aspek dalam typesetting dan desktop publishing, termasuk pemberian nomor, dan referensi silang, tabel dan bingkai, tata letak halaman, dan bibliographies.

LaTeX pertama kali ditlis pada awal tahun 1980 oleh Leslie Lamport di SRI International. Sampai akhirnya, LaTeX menjadi metode yang sangat penting dalam menggunakan sistem TeX. Versi teranyar adalah LaTeX2e. LaTeX didistribusikan dibawah LaTeX Project Public License (LPPL), LaTeX adalah perangkat lunak yang gratis (Free Software).

Studi Kasus RPC


Definisi RPC

RPC (Remote Procedure Call) adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). 

Definisi lain dari RPC, adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah procedure yang berada di komputer lain. Nah, untuk melakukan hal ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. 

Cara kerja dari RPC ini adalah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me-request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client.

Prinsip Dasar RPC