Selasa, 19 Maret 2013

Studi Kasus RPC


Definisi RPC

RPC (Remote Procedure Call) adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). 

Definisi lain dari RPC, adalah sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah procedure yang berada di komputer lain. Nah, untuk melakukan hal ini sebuah server harus menyediakan layanan remote procedure. 

Cara kerja dari RPC ini adalah server membuka socket, lalu menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. Bila client tidak tahu harus menghubungi port yang mana, client bisa me-request kepada sebuah matchmaker pada sebuah RPC port yang tetap. Matchmaker akan memberikan port apa yang digunakan oleh prosedur yang diminta client.

Prinsip Dasar RPC


Langkah-langkah Dalam RPC



Tahapan dari gambar diatas:
  1. Klien memanggil prosedur stub lokal. Prosedur Stub akan memberikan parameter dalam suatu paket yang akan dikirim ke jaringan. Proses ini disebut sebagai marshalling.
  2. Fungsi Network pada O/S (Operating system – Sistem Operasi) akan dipanggil oleh stub untuk mengirim suatu message.
  3. Kemudian Kernel ini akan mengirim message ke sistem remote. Kondisi ini dapat berupa connectionless atau connection-oriented.
  4. Stub pada sisi server akan melakukan proses unmarshals pada paket yang dikirim pada network.
  5. Stub pada server kemudian mengeksekusi prosedur panggilan lokal.
  6. Jika eksekusi prosedur ini telah selesai, maka eksekusi diberikan kembali ke stub pada server.
  7. Stub server akan melakukan proses marshals lagi dan mengirimkan message nilai balikan ( hasilnya ) kembali ke jaringan.
  8. Message ini akan dikirim kembali ke klien.
  9. Stub klien akan membaca message ini dengan menggunakan fungsi pada jaringan.
  10. Proses unmarshalled kemudian dilakukan pada message ini dan nilai balikan aka diambil untuk kemudian diproses pada proses lokal.
Proses diatas akan dilakukan berulang-ulang ( rekursif ) dalam pengeksekusian RPC dalam suatu remote sistem.

Kelebihan RPC
  • Relatif mudah digunakan
Pemanggilan remote procedure tidak jauh berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details seperti soket, marshalling & unmarshalling.
  • Robust (Sempurna)
Sejak th 1980-an RPC telah banyak digunakan dlm pengembangan mission-critical application yg memerlukan scalability, fault tolerance, & reliability.
Kekurangan RPC
  • Tidak fleksibel terhadap perubahan
  • Static relationship between client & server at run-time.
  • Berdasarkan prosedural/structured programming yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.
  • Kurangnya location transparency. Misalnya pemrogram hanya boleh melakukan pass by value, bukan pass by reference.
  • Komunikasi hanya antara 1 klien & 1 server (one-to-one at a time). Komunikasi antara 1 klien & beberapa server memerlukan beberapa koneksi yg terpisah.



Studi Kasus RPC

Salah satu contoh penggunaan RPC yaitu SSH. Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell. Kegunaan utama SSH adalah untuk memasuki sistem komputer di tempat lain yang terhubung melalui jaringan dengan cara yang aman.
Contoh aplikasi yang digunakan untuk SSH yaitu Putty dan Winscp. Cara penggunaannya yaitu dengan memastikan terlebih dahulu port ssh di komputer tujuan harus aktif dengan cara diaktifkan servicenya melalui terminal 

=> di fedora=> service sshd start “untuk mengaktifkan por ssh”
=> chkconfig sshd on “servis aktif terus berjalan”
jika untuk mengatahui sshd sudah terinstall belum ==>service sshd status
jika failed berarti belum terinstall dan harus diinstal dulu openssh-nya.

A. Putty
Langkah awal menggunakan Putty







Langkah kedua 
untuk mengisi login as harus benar passwordnya juga harus tepat sesuai yang terdaftar pada komputer yang di remote.








Langkah ketiga
Anda berhasil masuk hal yang terpenting disini jika kita ingin akses full administrator komputer linux yang di remote tadi harus masuk sebagai root.








B.Winscp

Langkah pertama masukan ip tujuan komp linux yang akan di remote lalu klik login:

Setelah login isi username dan password user tujuan komp yang telah terdaftar di sistem linux tersebut:













Tampilan menu pembuka winscp sebelum digunakan.












Dengan winscp anda dapat mendelete rename edit copy file atau folder semaunya di winscp tanpa harus menggunakan editor vi,perintah - perintah console yang membingunkan dengan sarat anda remote harus sebagai root di komp linux yang diremote.

Contoh kasus RCP lainnya yang sering kita temui yakni terdapat pada jasa pengeprintan di rental pengetikan yang di dalamnya terdapat 1 komputer server, beberapa komputer client dan sebuah printer yang hanya terhubung dengan server. User dari computer client ingin mencetak data dari komputernya. Biasanya user memindah data dengan bantuan device external seperti disket, flash disk, hard disk, atau cd-rw. Namun dengan RPC hal tersebut akan menjadi lebih efisien.

Solusinya adalah :
Dengan RPC, untuk mencetak data dari computer client, computer client mengirim pesan “cetak” kepada computer server. Kemudian computer server menerima perintah tersebut dan kemudian menjalankan perintah mencetak data. Setelah itu server mengirimkan pesan pada client berupa informasi “file telah dicetak”.

-------------------------------
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/SSH (tanggal akses : 19 Maret 2013)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen di sini ya ^_^